suka masak dot com
Lebih dari 999.999 resep
makanan dan minuman.
Home » » PERKEDEL BIHUN VS DAGING CINCANG, MAKANAN KHAS EROPA YANG TRANSIT DI INDONESIA

PERKEDEL BIHUN VS DAGING CINCANG, MAKANAN KHAS EROPA YANG TRANSIT DI INDONESIA

Written By Taufani Nurindra Tantri on Senin, 05 Oktober 2015 | 14.34



Perkedel, salah satu makanan yang populer di semua kalangan ,dari anak kecil, balita, hingga orangtua. Makanan yang berbahan dasarkan kentang ini, biasa diolah dengan cara direbus sebelum dilumatkan dengan beberapa tambahan daging cincang, irisan bawang dan daun seledri kemudian dicampur dengan beberapa bumbu penyedap rasa lalu digoreng.

 

Mudah dalam segi pengolahannya  dan juga penyajiannya, membuat perkedel menjadi makanan favorit untuk dihidangkan baik pagi, siang ataupun malam hari. Tidak memakan banyak biaya, waktu dan media pembuatan.

Bagaimana awalnya makanan lezat ini hingga bernama perkedel? Ternyata usut punya usut istilah "perkedel ini berasal dari Bahasa Belanda, yaitu Frikadel, yang ternyata makanan yang berasal dari Eropa sana. Versi asli frikadel ini terbuat dari daging cincang yang dilumat kemudian digoreng.

Wuih ga nyangka, ternyata perkedel ini imigran dari Eropa yang terdampar di negara kita tercinta Indonesia, yang kaya akan budaya dan kreatifitas dalam segala bidang termasuk kuliner yang satu ini.

Tidak hanya kentang, jika di dapur kita tersedia ubi jalar, singkong, atau tahu sekalipun perkedel selalu siap kita sajikan dengan berbagai bumbu pilihan dan sesuai selera kita masing-masing tentunya. Bisa pula dicampur dengan telur ayam, dibentuk bulat gepeng lalu digoreng.

Bila terbuat dari daging cincang bernama frikadel, dari kentang bernama perkedel kentang, kemudian dari tahu menjadi perkedel tahu, nah yang akan saya bahas kali ini adalah perkedel bihun, tentunya terbuat dari bihun yang dipadukan dengan daging cincang.

Kalau dapurnya sudah siap, alat-alat masak sudah siap, langsung saja kita siapkan bahan-bahan berikut ini dengan informasi berikut ini :
  • porsi : 3 orang
  • Waktu persiapan : 20 Menit
  • Waktu masak : 25 Menit
Siapkan :











SHARE

About Taufani Nurindra Tantri

0 komentar :

Posting Komentar