suka masak dot com
Lebih dari 999.999 resep
makanan dan minuman.
Home » » BIR PLETOK KHAS BETAWI YANG BISA MELANCARKAN PEREDARAN DARAH DAN MENGOBATI MASUK ANGIN

BIR PLETOK KHAS BETAWI YANG BISA MELANCARKAN PEREDARAN DARAH DAN MENGOBATI MASUK ANGIN

Written By Taufani Nurindra Tantri on Jumat, 18 September 2015 | 17.42





Bir pletok merupakan minuman segar yang berasal dari Betawi. Tidak seperti namanya, bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol atau cairan  memabukkan lainnya, justu minuman ini sangat menyehatkan dan mampu mengembalikan kesegaran tubuh karena terbuat dari bahan alamiah dan juga merupakan minuman warisan dari leluhur masyarakat Betawi asli.

Bir pletok terbuat dari beberapa rempah-rempah, seperti : jahe, daun pandan wangi, dan serai yang terdapat di perkampungan Betawi. Bir ini sangat multi fungsi, yakni bisa diminum secara dingin sebagai pelepas dahaga, dan juga bisa disajikan hangat untuk membuat suhu tubuh menjadi normal ketika cuaca dingin. 

Untuk membuat warnanya agak menarik, warga Betawi biasanya menambahkan kayu secang yang akan membuat warna menjadi merah jika diseduh dengan air panas. Benar-benar minuman tradisional yang jauh dari pewarna buatan dan tanpa bahan berbahaya lainnya. 

Minuman ini berkhasiat juga untuk memperlancar peredaran darah dan menghilangkan masuk angin

Lalu kenapa namanya "Bir Pletok" ?
Konon, nama "bir" datang dari kaum Betawi gedongan jaman dulu yang sering bergaul dengan bangsa Belanda. Bila mereka kocok minuman ini dan dituang ke dalam gelas, seketika muncul busa pada bagian atasnya, sama persis dengan bir yang biasa diminum bangsa Belanda. Bisa jadi nama ini diambil terinspirasi dari sini.

Sedangkan untuk "pletok" berasal dari bunyi es batu yang beradu dengan tungku yang dikocok, sehingga mengeluarkan bunyi pletak-pletok. Akhirnya dipilih nama "bir pletok" untuk mempopulerkan nama minuman ini.

Baiklah untuk merasakan sensasi dari minuman segar ini, kita membutuhkan :

Bahan-bahan:
  • 500 gr Gula pasir
  • 350 gr Jahe, memarkan/tumbuk
  • 25 gr Kayu secang
  • 6 butir Cengkih
  • 5 cm Kayu manis
  • 5 batang Serai/sere, memarkan/tumbuk
  • 3 biji Kapulaga
  • 2 Liter Air
  • 1/2 butir Pala, memarkan/tumbuk
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:
1.     Siapkan panci, masukkan air dan gula ke dalam panci, aduk rata. Masukkan jahe, rebus sampai mendidih hingga gula larut dengan api sedang.
2.     Tambahkan gula dan jahe kayu secang, aduk rata. Tambahkan cengkih, kayu manis, kapulaga dan pala yang dimemarkan.
3.     Masukkan serai, masak dengan api kecil sampai tercium keluar aroma rempahnya, masak selama 1 jam. Angkat.
4.     Untuk mendapatkan aroma rempah yang lebih tajam, diamkan hasil rebusan selama semalam. Saring dan sajikan.

SELAMAT MENIKMATI!!!





SHARE

About Taufani Nurindra Tantri

0 komentar :

Posting Komentar