Makanan yang satu ini sudah tidak
usah diragukan lagi eksistensinya di dunia kuliner kita. Ya, Nasi Goreng,
hampir setiap hari kita mengkonsumsinya dari sejak kecil hingga dewasa. Namun,
ternyata makanan yang begitu populer di negara kita ini ternyata awalnya adalah
masakan tradisional Tionghoa. Lho?
Menurut catatan sejarah, sejak 4000
SM nasi goreng ini terlahir, dan kemudian tersebar ke Asia Tenggara yang dibawa
oleh para perantau Tionghoa. Dan mereka ini menetap yang kemudian menciptakan
nasi goreng bernuansa baru dengan bumbu-bumbu dan cara menggoreng yang khas disesuaikan
dengan daerah lokal.
Awal mula kemunculan nasi goreng
ini sebenarnya dari beberapa sifat kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka
mengkonsumsi makanan dingin dan membuang sisa makanan dari beberapa hari
sebelumnya. Oleh karena itu, nasi yang dingin itu lalu di goreng untuk di
hidangkan kembali.
Ternyata, keistimewaan nasi goreng
ini ternyata tidak hanya nikmat di lidah, tapi juga bisa untuk terapi
pengobatan. Kok bisa? Bisa lah, karena dalam pembuatan nasi goreng menggunakan beberapa
rempah-rempah yang diyakini mempunyai khasiat segudang untuk kesehatan, seperti
bawang merah, bawang putih dan cabai.
Bawang merah : bila dikonsumsi
dalam keadaan mentah ataupun dimasak, dapat memerahkan wajah dan melawan bahaya
racun, menguatkan perut, membangkitkan dan menguatkan gairah seks, melunakkan
dahak lendir, membuka penyumbatan, memperlancar dan memperhalus usus, menyembuhkan
penyakit kulit (gatal-gatal), menyembuhkan batuk, kekasaran pada dada, menyembuhkan
rasa sakit pada pundak dan pinggul. Air bawang merah jika digunakan celak mata
yang dicampur madu berfaidah menyembuhkan lemah pandangan mata dan air yang
keluar dari mata. Jika diteteskan pada telinga dapat memperbaiki pendengaran,
dengungan di telinga dan menahan cairan nanah.
Bawang Putih : mengandung 25%
minyak uap komposisi asam garam belerang, 49% protein, 2% minyak (lemak), juga
mengandung sebagian garam dan arang nabati, vitamin A, dan gabungan vitamin B,
C, dan E, mineral, asam garam belerang , fosfor, magnesium, kalsium, yodium,
besi (potasium, sodium, mangan dan zinc). Mengandung juga protida, oksida “al-alil”
dan antibiotik. Asam garam belerang pada bawang putih bisa menjadi unsur
penawar yang menakjubkan.
Cabai : mengandung vitamin A dan C,
sebagai antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Sedangkan rasa
pedas yang ditimbulkan oleh capcaisin mampu menstimulasi aliran darah menjadi
lebih cepat, menghalangi aktivitas otak menerima rasa sakit dari sistem saraf
bila kita sedang terserang sakit kepala, melonggarkan penyumbatan lendir pada
hidung dan tenggorokan, dan meningkatkan temperatur tubuh, sehingga kita
terbiasa berkeringat dan tidak mengantuk jika kepedasan. Capcaisin pun bersifat
antikoagulan, yaitu menjaga darah tetap
encer dan mencegah terbentuknya kerak pada pembuluh darah.
Nah, lumayan komplit bukan
kandungan dari sepiring nasi goreng ini? Jadi jangan ragu lagi untuk menyantap
nasi goreng yang nikmat dan juga menyehatkan ini.
0 komentar :
Posting Komentar