suka masak dot com
Lebih dari 999.999 resep
makanan dan minuman.
Home » » ANEKA BUMBU DAPUR DALAM MASAKAN DALAM NEGERI

ANEKA BUMBU DAPUR DALAM MASAKAN DALAM NEGERI

Written By Taufani Nurindra Tantri on Minggu, 29 Januari 2017 | 11.35


              

Antara bumbu dan masakan, seperti mobil dengan bensin sama-sama saling melengkapi hingga mobil bisa berjalan membawa kemana pun kita pergi. Demikian juga fungsi bumbu bagi hidup manusia. Masakan tanpa bumbu akan terasa hambar dan tidak nikmat.

Hal ini mungkin saja terlewat bagi kita terutama para remaja putri dalam mengenal nama-nama rempah (bumbu). Alasannya cukup masuk akal, kenapa harus repot-repot ngulek bumbu, kan sudah ada yang instan (bumbu siap pakai)?

Namun, jika dipikir lagi tidak ada ruginya apabila meneruskan warisan leluhur untuk mengenal dan mempelajari nama-nama bumbu. Ada hal yang mungkin terlewat dari pikiran kita tentang bumbu.

Bukankah rasa masakan yang lezat dapat menggugah selera makan? Nah, dari rasa masakan dengan bumbu yang lezat itulah ungkapan kasih kepada orang yang kita sayang dapat diwujudkan.

Rempah-rempah biasanya dijadikan bahan penyedap masakan. Dalam masakan Indonesia seperti bawang putih, bawang merah, cabai, jahe, kapulaga, ataupun kayu manis menjadi bahan campuran yang sudah tidak asing lagi. Para ibu-ibu atau remaja putri yang suka pada dunia boga mungkin sudah terbiasa mendengar nama rempah-rempah, bukan?

Seperti halnya mobil dan bensin, bumbu juga berfungsi sama pada masakan yaitu memberikan rasa dan aroma tertentu sesuai kebutuhan resep, selain dapat mengurangi aroma amis dari bahan makanan hewani.

Seperti adas, jintan, klabet, kemiri dan ketumbar lebih banyak digunakan pada hidangan daging, ikan atau lauk pauk berkuah santan atau kaldu, contohnya gulai, kari, opor, soto, dll.

Pala, cengkeh, dan kayu manis, biasanya lebih pas ditambahkan pada hidangan manis seperti aneka kue, cake, puding dan minuman.

Sedangkan kapulaga, jintan, dan adas lebih banyak digunakan pada masakan Timur Tengah, seperti pada masakan kari, pacri, kebab dan nasi briani.

Dibalik kegunaannya sebagai penyedap masakan, ternyata rempah-rempah juga mengandung manfaat bagi kesehatan. Hal ini sudah dipraktekan oleh nenek moyang secara turun temurun dalam mengobati penyakit dengan rempah-rempah.

Hasilnya pun sangat membanggakan, selain sembuh juga tidak berisiko pada kimiawi obat.

Berikut adalah nama-nama rempah (bumbu dapur) :

-adas         –adas manis      -bunga lawang (kembang pekak)

-bangle      -andaliman        -jintan (jintan putih dan jintan hitam)

-cengkeh   –jeruk nipis        -kapulaga seberang

-jahe         –asam cikala       -kecombrang (honje, bunga kantan dan honje hutan)

-kapulaga   –asam kandis     –kulit manis (kayu manis)

-kemiri      –asam gelugur    -salam koja (salam)

-kencur      –asam jawa       –adas sowa (dill)-lada       

-lengkuas  -lempuyang        -bawang bombay

-pala        -pandan wangi   - kunyit (kunir)

-fuli          -selasih (basil)    -daun bawang–

-serai       -temu giring       –jeruk purut

-suji         -temu hitam      –bawang merah

-ketumbar –temulawak       –bawang putih

-temutis    -temuputih       –temu putri

-vanili       -temurapet       –temu kunci 

-wijen       -laurel (salam)  -temumangga    





ENJOY COOKING...




SHARE

About Taufani Nurindra Tantri

0 komentar :

Posting Komentar