Antara bumbu
dan masakan, seperti mobil dengan bensin sama-sama saling melengkapi hingga
mobil bisa berjalan membawa kemana pun kita pergi. Demikian juga fungsi bumbu
bagi hidup manusia. Masakan tanpa bumbu akan terasa hambar dan tidak nikmat.
Hal ini
mungkin saja terlewat bagi kita terutama para remaja putri dalam mengenal
nama-nama rempah (bumbu). Alasannya cukup masuk akal, kenapa harus repot-repot
ngulek bumbu, kan sudah ada yang instan (bumbu siap pakai)?
Namun, jika
dipikir lagi tidak ada ruginya apabila meneruskan warisan leluhur untuk
mengenal dan mempelajari nama-nama bumbu. Ada hal yang mungkin terlewat dari
pikiran kita tentang bumbu.
Bukankah rasa
masakan yang lezat dapat menggugah selera makan? Nah, dari rasa masakan dengan
bumbu yang lezat itulah ungkapan kasih kepada orang yang kita sayang dapat
diwujudkan.
Rempah-rempah
biasanya dijadikan bahan penyedap masakan. Dalam masakan Indonesia seperti
bawang putih, bawang merah, cabai, jahe, kapulaga, ataupun kayu manis menjadi
bahan campuran yang sudah tidak asing lagi. Para ibu-ibu atau remaja putri yang
suka pada dunia boga mungkin sudah terbiasa mendengar nama rempah-rempah,
bukan?
Seperti halnya
mobil dan bensin, bumbu juga berfungsi sama pada masakan yaitu memberikan rasa
dan aroma tertentu sesuai kebutuhan resep, selain dapat mengurangi aroma amis
dari bahan makanan hewani.
Seperti adas,
jintan, klabet, kemiri dan ketumbar lebih banyak digunakan pada hidangan
daging, ikan atau lauk pauk berkuah santan atau kaldu, contohnya gulai, kari,
opor, soto, dll.
Pala, cengkeh,
dan kayu manis, biasanya lebih pas ditambahkan pada hidangan manis seperti
aneka kue, cake, puding dan minuman.
Sedangkan
kapulaga, jintan, dan adas lebih banyak digunakan pada masakan Timur Tengah,
seperti pada masakan kari, pacri, kebab dan nasi briani.
Dibalik
kegunaannya sebagai penyedap masakan, ternyata rempah-rempah juga mengandung
manfaat bagi kesehatan. Hal ini sudah dipraktekan oleh nenek moyang secara
turun temurun dalam mengobati penyakit dengan rempah-rempah.
Hasilnya pun
sangat membanggakan, selain sembuh juga tidak berisiko pada kimiawi obat.
Berikut adalah
nama-nama rempah (bumbu dapur) :
-adas
–adas manis -bunga lawang (kembang pekak)
-bangle -andaliman -jintan (jintan putih dan jintan hitam)
-cengkeh –jeruk
nipis -kapulaga seberang
-jahe
–asam cikala -kecombrang
(honje, bunga kantan dan honje hutan)
-kapulaga
–asam kandis –kulit manis
(kayu manis)
-kemiri –asam gelugur -salam koja (salam)
-kencur –asam jawa
–adas sowa (dill)-lada
-lengkuas
-lempuyang -bawang bombay
-pala
-pandan wangi - kunyit (kunir)
-fuli
-selasih (basil) -daun bawang–
-serai
-temu giring –jeruk purut
-suji
-temu hitam –bawang merah
-ketumbar –temulawak –bawang putih
-temutis
-temuputih –temu putri
-vanili
-temurapet –temu kunci
-wijen
-laurel (salam) -temumangga
ENJOY COOKING...
0 komentar :
Posting Komentar